Senin, 28 Juni 2010

SK, KD MATEMATIKA KELAS I _ VI

37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
A. Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.
Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika dalam dokumen ini disusun sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan tersebut di atas. Selain itu dimaksudkan pula untuk mengembangkan kemampuan menggunakan matematika dalam pemecahan masalah dan mengkomunikasikan ide atau gagasan dengan menggunakan simbol, tabel, diagram, dan media lain.
Pendekatan pemecahan masalah merupakan fokus dalam pembelajaran matematika yang mencakup masalah tertutup dengan solusi tunggal, masalah terbuka dengan solusi tidak tunggal, dan masalah dengan berbagai cara penyelesaian. Untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah perlu dikembangkan keterampilan memahami masalah, membuat model matematika, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusinya.
Dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya dimulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (contextual problem). Dengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran, sekolah diharapkan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer, alat peraga, atau media lainnya.



B. Tujuan
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

C. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Bilangan
2. Geometri dan pengukuran
3. Pengolahan data.

D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas I, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20
1.1 Membilang banyak benda
1.2 Mengurutkan banyak benda
1.3 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20
1.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan sampai 20

Geometri dan Pengukuran
2. Menggunakan pengukuran waktu dan panjang





2.1 Menentukan waktu (pagi, siang, malam), hari, dan jam (secara bulat)
2.2 Menentukan lama suatu kejadian berlangsung
2.3 Mengenal panjang suatu benda melalui kalimat sehari-hari (pendek, panjang) dan membandingkannya
2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu dan panjang
3. Mengenal beberapa bangun ruang 3.1 Mengelompokkan berbagai bangun ruang sederhana (balok, prisma, tabung, bola, dan kerucut)
3.2 Menentukan urutan benda-benda ruang yang sejenis menurut besarnya



Kelas I, Semester 2

Standar kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dua angka dalam pemecahan masalah
4.1 Membilang banyak benda
4.2 Mengurutkan banyak benda
4.3 Menentukan nilai tempat puluhan dan satuan
4.4 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka
4.5 Menggunakan sifat operasi pertukaran dan pengelompokan
4.6 Menyelesaikan masalah yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka

Geometri dan Pengukuran
5. Menggunakan pengukuran berat


5.1 Membandingkan berat benda (ringan, berat)
5.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan berat benda
6. Mengenal bangun datar sederhana 6.1 Mengenal segitiga, segi empat, dan lingkaran
6.2 Mengelompokkan bangun datar menurut bentuknya



Kelas II, Semester 1

Standar kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500
1.1 Membandingkan bilangan sampai 500
1.2 Mengurutkan bilangan sampai 500
1.3 Menentukan nilai tempat ratusan, puluhan, dan satuan
1.4 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

Geometri dan Pengukuran
2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam pemecahan masalah
2.1 Menggunakan alat ukur waktu dengan satuan jam
2.2 Menggunakan alat ukur panjang tidak baku dan baku (cm, m) yang sering digunakan
2.3 Menggunakan alat ukur berat
2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan berat benda




Kelas II, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka
3.1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka
3.2 Melakukan pembagian bilangan dua angka
3.3 Melakukan operasi hitung campuran

Geometri dan Pengukuran
4. Mengenal unsur-unsur bangun datar sederhana
4.1 Mengelompokkan bangun datar
4.2 Mengenal sisi-sisi bangun datar
4.3 Mengenal sudut-sudut bangun datar




Kelas III, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka
1.1 Menentukan letak bilangan pada garis bilangan
1.2 Melakukan penjumlahan dan pengurangan tiga angka
1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka
1.4 Melakukan operasi hitung campuran
1.5 Memecahkan masalah perhitungan termasuk yang berkaitan dengan uang

Geometri dan Pengukuran
2. Menggunakan pengu-kuran waktu, panjang dan berat dalam pemecahan masalah
2.1 Memilih alat ukur sesuai dengan fungsinya (meteran, timbangan, atau jam)
2.2 Menggunakan alat ukur dalam pemecahan masalah
2.3 Mengenal hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang, dan antar satuan berat




Kelas III, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
3. Memahami pecahan sederhana dan penggu-naannya dalam pemecahan masalah
3.1 Mengenal pecahan sederhana
3.2 Membandingkan pecahan sederhana
3.3 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana

Geometri dan Pengukuran
4. Memahami unsur dan sifat-sifat bangun datar sederhana


4.1 Mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana menurut sifat atau unsurnya
4.2 Mengidentikasi berbagai jenis dan besar sudut

5. Menghitung keliling, luas persegi dan persegi panjang, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah 5.1 Menghitung keliling persegi dan persegi panjang
5.2 Menghitung luas persegi dan persegi panjang
5.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang


Kelas IV, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
1. Memahami dan menggu-nakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah


1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat operasi hitung
1.2 Mengurutkan bilangan
1.3 Melakukan operasi perkalian dan pembagian
1.4 Melakukan operasi hitung campuran
1.5 Melakukan penaksiran dan pembulatan
1.6 Memecahkan masalah yang melibatkan uang

2. Memahami dan menggu-nakan faktor dan keli-patan dalam pemecahan masalah
2.1 Mendeskripsikan konsep faktor dan kelipatan
2.2 Menentukan kelipatan dan faktor bilangan
2.3 Menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB)
2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB
Geometri dan Pengukuran
3. Menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah


3.1 Menentukan besar sudut dengan satuan tidak baku dan satuan derajat
3.2 Menentukan hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang, dan antar satuan berat
3.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang dan berat
3.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan kuantitas
4. Menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah 4.1 Menentukan keliling dan luas jajargenjang dan segitiga
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling dan luas jajargenjang dan segitiga



Kelas IV, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat


5.1 Mengurutkan bilangan bulat
5.2 Menjumlahkan bilangan bulat
5.3 Mengurangkan bilangan bulat
5.3 Melakukan operasi hitung campuran
6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah 6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya
6.2 Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan
6.3 Menjumlahkan pecahan
6.4 Mengurangkan pecahan
6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan

7. Menggunakan lambang bilangan Romawi 7.1 Mengenal lambang bilangan Romawi
7.2 Menyatakan bilangan cacah sebagai bilangan Romawi dan sebaliknya

Geometri dan Pengukuran
8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar


8.1 Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana
8.2 Menentukan jaring-jaring balok dan kubus
8.3 Mengidentifikasi benda-benda dan bangun datar simetris
8.4 Menentukan hasil pencerminan suatu bangun datar




Kelas V, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah

1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat-sifatnya, pembulatan, dan penaksiran
1.2 Menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB
1.3 Melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat
1.4 Menghitung perpangkatan dan akar sederhana
1.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, KPK dan FPB

Geometri dan Pengukuran
2. Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatan dalam pemecahan masalah



2.1 Menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam
2.2 Melakukan operasi hitung satuan waktu
2.3 Melakukan pengukuran sudut
2.4 Mengenal satuan jarak dan kecepatan
2.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan

3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pemecahan masalah
3.1 Menghitung luas trapesium dan layang-layang
3.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar
4. Menghitung volume kubus dan balok dan menggunakannya dalam pemecahan masalah 4.1 Menghitung volume kubus dan balok
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume kubus dan balok




Kelas V, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

5.1 Mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya
5.2 Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan
5.3 Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan
5.4 Menggunakan pecahan dalam masalah perbandingan dan skala

Geometri dan Pengukuran
6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun

6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar
6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang
6.3 Menentukan jaring-jaring berbagai bangun ruang sederhana
6.4 Menyelidiki sifat-sifat kesebangunan dan simetri
6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana





Kelas VI, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah

1.1 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung termasuk operasi campuran, FPB dan KPK
1.2 Menentukan akar pangkat tiga suatu bilangan kubik
1.3 Menyelesaikan masalah yang melibatkan operasi hitung termasuk penggunaan akar dan pangkat

Geometri dan Pengukuran
2. Menggunakan pengukuran volume per waktu dalam pemecahan masalah
2.1 Mengenal satuan debit
2.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan debit

3. Menghitung luas segi banyak sederhana, luas lingkaran, dan volume prisma segitiga
3.1 Menghitung luas segi banyak yang merupakan gabungan dari dua bangun datar sederhana
3.2 Menghitung luas lingkaran
3.3 Menghitung volume prisma segitiga dan tabung lingkaran
Pengolahan Data
4. Mengumpulkan dan mengolah data
4.1 Mengumpulkan dan membaca data
4.2 Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk tabel
4.3 Menafsirkan sajian data




Kelas VI, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
5. Melakukan operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah

5.1 Menyederhanakan dan mengurutkan pecahan
5.2 Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal
5.3 Menentukan nilai pecahan dari suatu bilangan atau kuantitas tertentu
5.4 Melakukan operasi hitung yang melibatkan berbagai bentuk pecahan
5.5 Memecahkan masalah perbandingan dan skala

Geometri dan Pengukuran
6. Menggunakan sistem koordinat dalam pemecahan masalah

6.1 Membuat denah letak benda
6.2 Mengenal koordinat posisi sebuah benda
6.3 Menentukan posisi titik dalam sistem koordinat Kartesius

Pengolahan Data
7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan data

7.1 Menyajikan data ke bentuk tabel dan diagram gambar, batang dan lingkaran
7.2 Menentukan rata-rata hitung dan modus sekumpulan data
7.3 Mengurutkan data termasuk menentukan nilai tertinggi dan terendah
7.4 Menafsirkan hasil pengolahan data



E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

SK, KD SEN-BUD KELAS I _ VI

52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
A. Latar Belakang
Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek kehidupan. Dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan, aspek budaya tidak dibahas secara tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni. Karena itu, mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan pada dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya.
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan diberikan di sekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi melalui pendekatan: “belajar dengan seni,” “belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni.” Peran ini tidak dapat diberikan oleh mata pelajaran lain.
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya. Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya Nusantara dan Mancanegara. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional.
Bidang seni rupa, musik, tari, dan keterampilan memiliki kekhasan tersendiri sesuai dengan kaidah keilmuan masing-masing. Dalam pendidikan seni dan keterampilan, aktivitas berkesenian harus menampung kekhasan tersebut yang tertuang dalam pemberian pengalaman mengembangkan konsepsi, apresiasi, dan kreasi. Semua ini diperoleh melalui upaya eksplorasi elemen, prinsip, proses, dan teknik berkarya dalam konteks budaya masyarakat yang beragam.


B. Tujuan
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan
2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan
3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan
4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal, regional, maupun global.

C. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya
2. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik
3. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
4. Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni musik, seni tari dan peran
5. Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life skills ) yang meliputi keterampilan personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional dan keterampilan akademik.
Di antara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal diajarkan satu bidang seni sesuai dengan kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia. Pada sekolah yang mampu menyelenggarakan pembelajaran lebih dari satu bidang seni, peserta didik diberi kesempatan untuk memilih bidang seni yang akan diikutinya. Pada tingkat SD/MI, mata pelajaran Keterampilan ditekankan pada keterampilan vokasional, khusus kerajinan tangan.


D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas I, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi unsur rupa pada benda di alam sekitar
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur rupa pada benda di alam sekitar

2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa 2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar ekspresif
2.2 Mengekspresikan diri melalui teknik menggunting/menyobek

Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni musik 3.1 Mengidentifikasi unsur/elemen musik dari berbagai sumber bunyi yang dihasilkan tubuh manusia
3.2 Mengelompokkan bunyi berdasarkan sumber bunyi yang dihasilkan tubuh manusia
3.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap sumber bunyi yang dihasilkan tubuh manusia

4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik 4.1 Menampilkan permainan pola irama sederhana
4.2 Mengekspresikan diri melalui vokal
4.3 Mengekspresikan diri melalui alat musik atau sumber bunyi yang dihasilkan tubuh manusia
4.4 Melafalkan lagu anak-anak
4.5 Menyanyikan lagu anak-anak secara individual, kelompok maupun klasikal


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Mengidentifikasi fungsi tubuh dalam melaksanakan gerak di tempat
5.2 Menampilkan gerak tari menurut tingkatan tinggi rendah
5.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap gerak tari menurut tingkatan tinggi rendah

6. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari 6.1 Menanggapi rangsangan bunyi dengan gerakan spontan
6.2 Menampilkan unsur gerak tari di depan penonton

Keterangan
Unsur rupa: Meliputi titik, garis, bidang, warna, dan bentuk (volume, ruang).
Dimensi: Bermakna ukuran. Dua dimensi mengacu pada benda yang memiliki dua ukuran yakni panjang dan lebar. Tiga Dimensi mengacu pada benda yang selain memiliki ukuran panjang dan lebar, juga memiliki ketebalan (isi, volume,ruang).
Gambar ekspresi: Gambar yang dibuat dengan maksud menyatakan gagasan/perasaan sendiri, tidak meniru orang lain. Tema disesuaikan dengan situasi atau kondisi yang aktual.
Teknik menggunting/menyobek: Teknik berkarya seni rupa dengan menciptakan berbagai bentuk yang dihasilkan dengan cara menggunting/menyobek bahan semacam kertas/karton.
Elemen musik: Terdiri atas empat unsur yakni: (1) pitch (nada, melodi, harmoni), (2) tempo (irama), (3) Warna suara, dan (4) dinamika (keras-lembut).
Dinamik: Semua hal yang berhubungan dengan perbandingan volume nada (keras lembut).
Sumber bunyi yang dihasilkan tubuh manusia: siulan, tepukan tangan, dsb.
Alat musik: Alat musik dapat dibedakan atas: (1) Alat musik Nusantara atau biasa pula disebut alat musik tradisional yakni alat musik yang dianggap milik etnis di wilayah Nusantara seperti suling bambu, talempong, talempong, dsb. (2) Alat musik konvensional yakni alat musik nontradisional seperti gitar, piano, biola, drum, saxophone, dll; (3) Alat musik non konvensional yakni segala alat/bahan yang dapat menjadi sumber bunyi seperti batu, kayu, logam, plastik, dsb.
Level: Posisi tinggi rendah dalam melakukan gerakan tari.
Rangsangan bunyi: Bunyi an yang dimaksudkan untuk menggugah perasaan peserta didik untuk menggerakkan tubuh
Penonton: teman sekelas, kelas lain, orang tua murid, undangan


Kelas I, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
7. Mengapresiasi karya seni rupa 7.1 Mengidentifikasi unsur rupa pada benda di alam sekitar
7.2 Menyatakan sikap apresiatif terhadap unsur rupa pada benda di alam sekitar

8. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa 8.1 Mengekspresikan diri melalui karya seni gambar ekspresif
8.2 Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa dua dimensi dengan teknik menempel

Seni Musik
9. Mengapresiasi karya seni musik 9.1 Mengidentifikasi unsur/elemen musik dari berbagai sumber bunyi yang dihasilkan alam
9.2 Mengelompokkan bunyi berdasarkan sumber bunyi yang dihasilkan alam
9.3 Mengidentifikasi irama dan melodi sederhana

10. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik 10.1 Menampilkan permainan pola irama dan melodi sederhana
10.2 Memeragakan dinamik sederhana
10.3 Mengekspresikan diri melalui vocal, alat musik atau sumber bunyi sederhana
10.4 Menyanyikan lagu anak-anak dan lagu wajib




Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Tari
11. Mengapresiasi karya seni tari 11.1 Mengidentifikasi fungsi tubuh dalam melaksanakan gerak berpindah tempat
11.2 Menampilkan gerak tari menurut tingkatan tinggi rendah
11.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap gerak tari menurut tingkatan tinggi rendah

12. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari. 12.1 Menanggapi dengan gerakan spontan rangsangan bunyi
12.2 Merangkaikan gerak tari sesuai iringan bunyi
12.3 Mengekspresikan diri melalui gerakan sendiri


Keterangan:
Teknik menempel: Teknik menciptakan karya seni rupa dengan cara menempelkan berbagai bahan pada bidang datar. Termasuk teknik ini adalah mosaik dan aplikasi.
Sumber bunyi yang dihasilkan alam: bunyi tetesan air, kicauan burung, dsb.



Kelas II, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengenal unsur rupa pada karya seni rupa
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur rupa pada karya seni rupa

2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa 2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar ekspresif
2.2 Mengekspresikan diri melalui teknik cetak tunggal

Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni musik 3.1 Mengidentifikasi unsur musik dari berbagai sumber bunyi yang dihasilkan oleh benda bukan alat musik
3.2 Membedakan antara nada dengan irama

4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik 4.1 Memeragakan dinamik sederhana
4.2 Mengekspresikan diri melalui alat musik/sumber bunyi sederhana
4.3 Menyanyikan lagu wajib dan lagu anak dengan atau tanpa iringan sederhana
4.4 Mementaskan permainan musik dengan alat musik sederhana di depan penonton






Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Mengidentifikasi gerak alam semesta
5.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap gerak alam semesta

6. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari 6.1 Menggerakkan tubuh secara spontan mengikuti bunyi perangsang gerak
6.2 Menanggapi gerak alam semesta dalam bentuk gerakan tari

Keterampilan
7. Menerapkan teknologi sederhana dalam keterampilan 7.1 Menjelaskan cara pembuatan cat pewarna dari bahan alam
7.2 Menyiapkan bahan alam untuk pembuatan cat
7.3 Membuat cat pewarna dari bahan alam


Keterangan:
Teknik cetak: Teknik berkarya seni rupa dengan cara menciptakan gambaran (citra) tidak dengan goresan langsung tetapi dengan media perantara/klise. Dalam bahasa Inggeris, teknik cetak disebut printmaking. Pada teknik cetak tunggal (monoprint), hasil cetakan hanya satu karena klisenya berubah sesudah digunakan.
Sumber bunyi yang dihasilkan oleh benda bukan alat khusus musik: sendok yang dipukulkan pada botol, tiupan pada kertas yang terjilid, dsb.
Eksplorasi gerak: adalah kegiatan menggali lebih dalam berbagai gerak sehingga ditemukan berbagai macam gerak baru.






Kelas II, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
8. Mengapresiasi karya seni rupa 8.1 Mengidentifikasi unsur rupa pada karya seni rupa
8.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur rupa pada karya seni rupa tiga dimensi

9. Mengekspresikan diri melalui seni rupa. 9.1 Mengekspresikan diri melalui gambar ekspresi
9.2 Menggunakan klise cetak timbul
9.3 Mengekspresikan diri melalui teknik cetak timbul

Seni Musik
10. Mengenal unsur musik 10.1 Mengidentifikasi unsur musik dari berbagai sumber bunyi yang dihasilkan alat musik konvensional
10.2 Membedakan antara nada dengan irama

11. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik 11.1 Memeragakan dinamik sederhana
11.2 Mengekspresikan diri melalui alat musik/sumber bunyi sederhana
11.3 Menyanyikan lagu wajib dan lagu anak dengan atau tanpa iringan sederhana

Seni Tari
12 Mengapresiasi karya seni tari 12.1 Mengidentifikasi gerak alam semesta
12.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap gerak alam semesta

13. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari 13.1 Menggerakkan tubuh secara spontan mengikuti bunyi perangsang gerak
13.2 Menanggapi gerak alam semesta dalam bentuk gerakan tari
13.3 Menyajikan beberapa ragam gerak tari di depan penonton

Keterampilan
14. Menerapkan teknologi sederhana dalam keterampilan 14.1 Menjelaskan cara pembuatan cat pewarna dari bahan buatan yang aman
14.2 Menyiapkan bahan buatan yang aman untuk pembuatan cat
14.3 Membuat cat pewarna dari bahan buatan yang aman


Keterangan:
Sumber bunyi yang dihasilkan alat musik konvensional: melalui pukulan, tekanan, gesekan, atau tiupan.
















Kelas III, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Menjelaskan simbol dalam karya seni rupa dua dimensi
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol dalam karya seni rupa dua dimensi

2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa 2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif mengenai diri sendiri
2.2 Mengekspresikan diri melalui gambar dekoratif dari motif hias daerah setempat

Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni musik 3.1 Mengidentifikasi berbagai simbol nada dalam lagu sederhana
3.2 Menghubungkan antara simbol nada dengan elemen musik
3.3 Menghubungkan antara simbol nada dengan tempo dalam lagu

4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik 4.1 Memainkan alat musik ritmis sederhana
4.2 Menyanyikan lagu wajib, lagu daerah, dan lagu anak-anak dengan atau tanpa iringan sederhana
Seni Tari
5 Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Menjelaskan simbol dalam seni tari
5.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol yang terkandung dalam karya seni tari berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukan
6. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari. 6.1 Menyiapkan penyajian tarian pendek bertema tanpa iringan
6.2 Menyajikan tarian pendek bertema tanpa iringan
Keterampilan
7. Membuat benda yang dapat digerakkan oleh angin secara sederhana 7.1 Menampilkan sikap apresiatif terhadap benda yang digerakkan oleh angin
7.2 Merancang benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan kertas
7.3 Membuat benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan kertas


Keterangan
Simbol: makna yang dikandung. Misalnya merah adalah simbol keberanian. Motif katak adalah simbol pemanggil hujan.
Gambar dekoratif: Gambar yang dimaksudkan sebagai hiasan. Biasanya menggunakan motif (tumbuhan, hewan, manusia)yang bentuknya diubah tetapi masih dikenal ciri khasnya.
Gambar Imajinatif: Gambar yang bersifat hayalan. Gambar imajinatif mengenai diri sendiri misalnya menggambarkan diri memiliki sayap sehingga dapat terbang di angkasa.
Simbol Nada: Tanda atau lambang yang telah disepakati misalnya penggunaan notasi balok atau angka dalam menyuarakan suatu bunyi nada (1 dibaca sebagai nada do).
Simbol: Makna yang dikandung pada tarian yang ditunjukkan oleh kostum, properti, tata rias atau gerakan.






Kelas III, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
8. Mengapresiasi karya seni rupa 8.1 Menjelaskan simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi
8.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi

9. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa 9.1 Mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif mengenai alam sekitar
9.2 Memberi hiasan/warna pada benda tiga dimensi

Seni Musik
10. Mengapresiasi karya seni musik 10.1 Menjelaskan simbol tempo dalam lagu
10.2 Menjelaskan makna ansambel
10.3 Menghubungkan antara simbol nada dengan elemen musik
10.4 Menghubungkan simbol nada dengan tempo dalam lagu

11 Mengekspresikan diri melalui karya seni musik 11.1 Memainkan musik dalam bentuk ansambel dengan alat musik ritmis sederhana
11.2 Menyanyikan lagu daerah dan lagu anak-anak dengan iringan sederhana

Seni Tari
12
Mengapresiasi karya seni tari 12.1 Menghubungkan gerak, busana, dan perlengkapan dengan simbol dalam seni tari

12.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol yang terkandung dalam karya seni tari berdasarkan pengamatan pertunjukan
12.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol yang terkandung dalam karya seni tari Nusantara daerah setempat

13. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari 13.1 Menyiapkan penyajian tarian pendek bertema dengan iringan
13.2 Menyajikan tarian pendek bertema dengan iringan
13.3 Mengadakan pementasan perpaduan seni tari dan musik

Keterampilan
14 Membuat benda yang dapat digerakkan oleh angin secara sederhana 14.1 Menampilkan sikap apresiatif terhadap benda yang digerakkan oleh angin
14.2 Merancang benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan selain kertas
14.3 Membuat benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan selain kertas


Keterangan
Simbol: Makna yang dikandung pada tarian yang ditunjukkan oleh kostum (busana), properti (peralatan), tata rias atau gerakan.











Kelas IV, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa. 1.1 Menjelaskan makna seni rupa terapan
1.2 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa terapan yang ada di daerah setempat
1.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap kesesuaian fungsi karya seni rupa terapan
1.4 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keartistikan karya seni rupa terapan

2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa 2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi dengan tema benda alam: buah-buahan, tangkai, kerang, dsb
2.2 Memamerkan hasil gambar ilustrasi dengan tema benda alam: buah-buahan, tangkai, kerang, dsb di depan kelas

Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni musik 3.1 Mengidentifikasi berbagai ragam lagu dan alat musik ritmis
3.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap berbagai ragam lagu dan alat musik ritmis

4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik 4.1 Menyiapkan permainan alat musik ritmis
4.2 Memainkan alat musik ritmis di depan penonton
Seni Tari
5.
Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Mengidentifikasi gerak, busana, dan perlengkapan tari Nusantara daerah setempat
5.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan gerak, busana, dan perlengkapan seni tari Nusantara daerah setempat

6. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari 6.1

6.2 Menyiapkan peragaan tari Nusantara daerah setempat
Memeragakan tari Nusantara daerah setempat sesuai dengan iringan di depan penonton

Keterampilan
7. Mengapresiasi karya kerajinan 7.1

7.2 Mengidentifikasi jenis karya kerajinan Nusantara
Menampilkan perilaku apresiatif terhadap karya kerajinan Nusantara

8. Membuat karya kerajinan dan benda konstruksi. 8.1 Merancang karya kerajinan dengan memanfaatkan teknik atau motif hias Nusantara
8.2 Membuat karya kerajinan berdasarkan rancangan yang telah dibuat
8.3 Merancang benda dengan teknik konstruksi
8.4 Membuat benda dengan teknik konstruksi


Keterangan
Gambar Ilustrasi: Gambar yang menceriterakan tentang suatu benda, hal, atau peristiwa.
Keartistikan: Keindahan karya seni rupa yang tercermin pada berbagai faktor antara lain keserasian warna, proporsi bentuk, dan kerapian.
Alat musik ritmis: Alat musik yang tidak memiliki nada, misalnya ringbel, tamburin, gendang. Alat musik ritmis juga merupakan penggolongan alat musik berdasarkan fungsinya.
Tari Nusantara: Tari Nusantara adalah tari yang hidup dan berkembang di seluruh wilayah Nusantara. Tari Nusantara identik dengan tari tradisional.






Kelas IV, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
9. Mengapresiasi karya seni rupa 9.1 Menjelaskan makna seni rupa murni
9.2 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa murni yang ada di daerah setempat
9.3 Menampilkan sikap apresiatif terhadap karya seni rupa murni

10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa 10.1 Membuat relief dari bahan plastis dengan pola motif hias
10.2 Menyiapkan karya seni rupa yang dibuat untuk pameran kelas
10.3 Menata karya seni rupa yang dibuat dalam bentuk pameran kelas

Seni Musik
11. Mengapresiasi karya seni musik 11.1 Menjelaskan makna dinamika dalam seni musik
11.2 Mengidentifikasi perbedaan dinamika
11.3 Mengidentifikasi alat musik melodis
11.4 Menampilkan sikap apresiatif terhadap dinamika dalam seni musik
12. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik 12.1 Memainkan alat musik melodis sederhana
12.2 Menyiapkan penyajian lagu daerah dan lagu wajib dengan iringan sederhana
12.3 Menyanyikan lagu daerah dan lagu wajib dengan iringan sederhana
Seni Tari
13
Mengapresiasi karya seni tari 13.1 Mengidentifikasi gerak, busana, dan perlengkapan tari Nusantara daerah lain
13.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap simbol dan keunikan gerak, busana, serta perlengkapan karya seni tari Nusantara daerah lain
14. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari 14.1

14.2 Menyiapkan tari Nusantara daerah lain sesuai dengan iringan
Memeragakan tari Nusantara daerah lain sesuai dengan iringan di depan penonton
Keterampilan
15. Mengapresiasi karya kerajinan 15.1

15.2 Mengidentifikasi jenis karya kerajinan Nusantara daerah setempat
Menampilkan sikap apresiatif terhadap karya kerajinan Nusantara daerah setempat
16. Membuat karya kerajinan dan benda konstruksi 16.1 Merancang karya kerajinan dengan memanfaatkan teknik atau motif hias Nusantara
16.2 Membuat karya kerajinan berdasarkan rancangan sendiri
16.3 Merancang pembuatan benda dengan teknik konstruksi
16.4 Membuat benda dengan teknik konstruksi

Keterangan:
Relief: Lukisan timbul yang diciptakan dengan cara memahat atau membentuk, menempel, memijit, dsb.
Pola motif hias: Motif geometris, tumbuhan, hewan, atau manusia yang dijadikan sebagai pola hiasan.
Bahan plastis: bahan lunak yang mudah dibentuk.
Alat musik melodis: Alat musik yang memiliki nada misalnya seruling, pianika, rekorder. Alat musik ritmis juga merupakan penggolongan alat musik berdasarkan fungsinya.




Kelas V, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Menjelaskan makna motif hias
1.2 Mengidentifikasi jenis motif hias pada karya seni rupa Nusantara daerah setempat
1.3 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan motif hias karya seni rupa Nusantara daerah setempat

2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa 2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar dekoratif dengan motif hias Nusantara
2.2 Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi dengan tema hewan dan kehidupannya
2.3 Membuat motif hias dasar jumputan pada kain



Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni musik 3.1 Mengidentifikasi berbagai ragam lagu daerah Nusantara
3.2 Menjelaskan makna ansambel sejenis
3.3 Menampilkan sikap apresiatif terhadap berbagai musik/lagu daerah Nusantara

4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik 4.1 Memainkan alat musik ritmis dan melodis sederhana dalam bentuk ansambel sejenis
4.2 Mengadakan pementasan perpaduan musik, tari dan bahasa


Seni Tari
5.
Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Mengidentifikasi gerak, busana, dan perlengkapan seni tari Nusantara daerah lain
5.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gerak, busana, dan perlengkapan karya seni tari Nusantara daerah lain

6. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari 6.1

6.2 Menyiapkan peragaan tari Nusantara daerah lain tanpa iringan
Memeragakan tari Nusantara daerah lain tanpa iringan

Keterampilan
7. Mengapresiasi karya kerajinan 7.1


7.2 Mendeskripsi kesesuaian fungsi, kekuatan, dan keindahan karya kerajinan meronce
Menampilkan sikap apresiatif terhadap karya kerajinan meronce

8. Membuat karya kerajinan dan benda permainan 8.1 Merancang karya kerajinan meronce
8.2 Membuat karya kerajinan meronce
8.3 Merancang benda permainan yang digerakkan dengan tali
8.4 Membuat benda permainan yang digerakkan dengan tali


Keterangan
Meronce: Teknik membuat benda pakai/hias dari bahan manik-manik, biji-bijian, yang dirangkai dengan benang.





Kelas V, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
9. Mengapresiasi karya seni rupa 9.1 Mengidentifikasi jenis motif hias pada karya seni rupa Nusantara daerah setempat
9.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan motif hias karya seni rupa Nusantara daerah setempat

10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa 10.1 Membuat topeng secara kreatif dalam hal teknik dan bahan
10.2 Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi manusia dan kehidupannya
10.3 Menyiapkan karya seni rupa yang diciptakan untuk pameran kelas
10.4 Menata karya seni rupa yang diciptakan dalam bentuk pameran kelas/sekolah

Seni Musik
11. Mengapresiasi karya seni musik 11.1 Mengidentifikasi berbagai ragam lagu daerah Nusantara
11.2 Menjelaskan makna ansambel gabungan
11.3 Menampilkan sikap apresiatif terhadap berbagai musik/lagu wajib dan daerah Nusantara

12. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik 12.1 Memainkan alat musik ritmis dan melodis sederhana dalam bentuk ansambel gabungan
12.2 Menyiapkan pertunjukan lagu daerah Nusantara dengan iringan sederhana untuk dipentaskan di kelas atau di sekolah
12.3 Mementaskan pertunjukan lagu daerah Nusantara dengan iringan sederhana di kelas atau di sekolah

Seni Tari
13
Mengapresiasi karya seni tari 13.1 Mengidentifikasi gerak, busana, dan perlengkapan seni tari Nusantara daerah lain
13.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gerak, busana, dan perlengkapan karya seni tari Nusantara daerah lain
13.3 Menampilkan sikap apresiatif terhadap simbol yang terkandung dalam karya seni tari Nusantara daerah lain
14. Mengekspresikan diri melalui seni tari 14.1 Menyiapkan penyajian tari Nusantara daerah lain dengan iringan
14.2 Menyajikan tari Nusantara daerah lain dengan iringan
14.3 Mengadakan pementasan perpaduan seni musik dan seni tari
Keterampilan
15. Mengapresiasi karya kerajinan 15.1


15.2 Mendeskripsikan kesesuaian fungsi, kekuatan, dan keindahan karya kerajinan makrame
Menampilkan sikap apresiatif terhadap karya kerajinan makrame

16. Membuat karya kerajinan dan benda permainan 16.1 Merancang karya kerajinan makrame
16.2 Membuat karya kerajinan makrame

16.3 Merancang benda permainan yang digerakkan dengan tali
16.4 Membuat benda permainan yang
digerakkan dengan tali


Keterangan
Makrame: Membuat benda pakai/hias dari bahan tali-temali dengan teknik simpul.

Kelas VI, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi jenis motif hias pada karya seni rupa Nusantara daerah lain
1.2 Menjelaskan cara membatik
1.3 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan motif hias karya seni rupa Nusantara daerah lain

2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa 2.1 Membatik dengan teknik sederhana
2.2 Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi dengan tema suasana di sekitar sekolah
2.3 Merancang boneka
2.4 Membuat boneka berdasarkan rancangan

Seni Musik
3. Mengapresiasi seni musik 3.1 Mengidentifikasi berbagai ragam musik daerah Nusantara
3.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap berbagai ragam musik daerah Nusantara

4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik 4.1 Memainkan alat musik ritmis dan melodis
4.2 Menyanyikan lagu wajib, daerah dan Nusantara dengan iringan sederhana


Seni Tari
5.
Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Menjelaskan makna pola lantai pada tarian
5.2 Membandingkan pola lantai gerak tari Nusantara daerah setempat
5.3 Menganalisis pola lantai gerak tari Nusantara daerah setempat

6. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari 6.1

Menyiapkan peragaan tari Nusantara daerah setempat dengan pola lantai secara perorangan dan berkelompok
6.2 Memeragakan tari Nusantara daerah setempat dengan pola lantai secara perorangan dan berkelompok

Keterampilan
7. Mengapresiasi karya kerajinan 7.1
Mendeskripsikan kesesuaian fungsi, kekuatan, dan keindahan karya kerajinan anyaman
7.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap karya kerajinan anyaman

8. Membuat karya kerajinan 8.1 Membuat kerajinan anyaman
8.2 Merancang benda pakai dari bahan anyaman
8.3 Membuat benda pakai dari bahan anyaman




Kelas VI, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
9. Mengapresiasi karya seni rupa 9.1 Mengidentifikasi jenis motif hias pada karya seni rupa Nusantara daerah lain
9.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan motif hias karya seni rupa Nusantara daerah lain

10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa 10.1 Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi suasana alam sekitar
10.2 Menyiapkan karya seni rupa yang dibuat untuk pameran kelas
10.3 Menata karya seni rupa yang dibuat untuk pameran kelas

Seni Musik
11. Mengapresiasi karya seni musik 11.1 Membandingkan berbagai lagu dan musik Nusantara
11.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap berbagai lagu dan musik Nusantara

12. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik 12.1 Memainkan alat musik ritmis dan melodis
12.2 Menyiapkan pertunjukan lagu daerah dan lagu Nusantara dengan iringan musik sederhana
12.3 Mementaskan pertunjukan nyanyian lagu daerah dan lagu Nusantara dengan iringan musik sederhana



Seni Tari
13.
Mengapresiasi karya seni tari 13.1 Membandingkan pola lantai gerak tari Nusantara
13.2 Menganalisis pola lantai gerak tari Nusantara berdasarkan pengamatan

14. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari 14.1 Memeragakan tari Nusantara dengan pola lantai secara berkelompok
14.2 Menyiapkan pertunjukan tari Nusantara di sekolah
14.3 Menggelar pertunjukan tari Nusantara di sekolah

Keterampilan
15. Mengapresiasi karya kerajinan 15.1
Mendeskripsikan kesesuaian fungsi, kekuatan, dan keindahan karya kerajinan benda mainan beroda
15.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap karya kerajinan benda mainan beroda

16 Membuat benda mainan beroda 16.1 Merancang benda mainan beroda
16.2 Membuat benda mainan beroda




E. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

SK, KD IPA KELAS I _ VI

44. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB-B)
A. Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.

IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan. Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Di tingkat SDLB diharapkan ada penekanan pembelajaran Salingtemas (Sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat) yang diarahkan pada pengalaman belajar untuk merancang dan membuat suatu karya melalui penerapan konsep IPA dan kompetensi pekerja ilmial secara bijaksana.

Pembelajaran IPA sebaiknya dilakukan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaan IPA di SDLB menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) IPA di SDLB merupakan standar minimum yang secara nasional harus dicapai peserta didik dan menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum di setiap satuan pendidikan. Pencapaian SK dan KD didasarkan pada pemberdayaan peserta didik untuk membangun kemampuan, bekerja ilmiah, dan pengetahuan sendiri yang difasilitasi oleh guru.


B. Tujuan
Mata Pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya
2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, tekologi dan masyarakat
4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan
5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan
6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran IPA untuk SDLB meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan serta kesehatan
2. Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya, meliputi : cair, padat dan gas.
3. Eenergi dan perubahannya meliputi : gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana
4. Bumi dan alam semesta meliputi : tanah, bumi, tata surya dan benda-benda langit lainnya






















D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas I, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan

1. Mengenal anggota tubuh dan kegunaannya, serta cara perawatannya
1.1 Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya
1.2 Mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar tumbuh sehat dan kuat (makanan, air, pakaian, udara, lingkungan sehat)
1.3 Membiasakan hidup sehat

2. Mengenal cara memelihara lingkungan agar tetap sehat 2.1 Mengenal cara menjaga lingkungan agar tetap sehat
2.2 Membedakan lingkungan sehat dengan lingkungan tidak sehat
2.2 Menceritakan perlunya merawat tanaman, hewan peliharaan dan lingkungan sekitar

Benda dan Sifatnya
3. Mengenal berbagai sifat benda dan kegunaannya melalui pengamatan perubahan bentuk benda

3.1 Mengidentifikasi benda yang ada di lingkungan sekitar berdasarkan cirinya melalui pengamatan
3.2 Mengenal benda yang dapat diubah bentuknya
3.3 Mengidentifikasi kegunaan benda di lingkungan sekitar



Kelas I, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Energi dan Perubahannya
4. Mengenal berbagai bentuk energi dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4.1 Membedakan gerak benda yang mudah bergerak dengan yang sulit bergerak melalui percobaan
4.2 Mengidentifikasi penyebab benda bergerak (batere, per/pegas, dorongan tangan, dan magnet)

Bumi dan Alam Semesta
5. Mengenal berbagai benda langit dan peristiwa alam (cuaca dan musim) serta pengaruhnya terhadap kegiatan manusia.

5.1 Mengenal berbagai benda langit melalui pengamatan
5.2 Mengenal keadaan cuaca di sekitar kita
5.3 Membedakan pengaruh musim kemarau dengan musim hujan terhadap kegiatan manusia




Kelas II, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
1. Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan tumbuhan serta berbagai tempat hidup makhluk hidup 1.1 Mengenal bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan di sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan
1.2 Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada pertumbuhan hewan (dalam ukuran) dan tumbuhan (dari biji menjadi tanaman)
1.3 Mengidentifikasi berbagai tempat hidup makhluk hidup (air, tanah dan tempat lainnya)
1.4 Mengidentifikasi makhluk hidup yang menguntungkan dan membahayakan

Benda dan Sifatnya
2. Mengenal berbagai bentuk benda dan kegunaannya serta perubahan wujud yang dapat dialaminya
2.1 Mengidentifikasi ciri–ciri benda padat dan cair yang ada di lingkungan sekitar
2.2 Menunjukkan perubahan bentuk dan wujud benda (plastisin/tanah liat/adonan tepung) akibat dari kondisi tertentu
2.3 Mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dan kegunaannya melalui pengamatan




Kelas II, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Energi dan Perubahannya
3. Mengenal berbagai sumber energi yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan kegunaannya
3.1 Mengidentifikasi sumber-sumber energi (panas, listrik, cahaya, dan bunyi) yang ada di lingkungan sekitar
3.2 Mengidentifikasi jenis energi yang paling sering digunakan di lingkungan sekitar dan cara menghematnya

Bumi dan Alam Semesta
4. Memahami peristiwa alam dan pengaruh matahari dalam kehidupan sehari-hari

4.1 Mengidentifikasi kenampakan matahari pada pagi, siang dan sore hari
4.2 Mendeskripsikan kegunaan panas dan cahaya matahari dalam kehidupan sehari-hari



Kelas III, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
1. Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
1.2 Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana
1.3 Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dan hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak (makanan, kesehatan, rekreasi, istirahat dan olah raga)

2. Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan, dan upaya menjaga kesehatan lingkungan
2.1 Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat berdasarkan pengamatan
2.2 Mendeskripsikan kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan
2.3 Menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan sekitar

Benda dan Sifatnya
3. Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

3.1 Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair, dan gas
3.2 Mendeskripsikan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna, atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka
3.3 Menjelaskan kegunaan benda plastik, kayu, kaca, dan kertas



Kelas III, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Energi dan Perubahannya
4. Memahami berbagai cara gerak benda, hubungannya dengan energi dan sumber energi 4.1 Menyimpulkan hasil pengamatan bahwa gerak benda dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran
4.2 Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang pengaruh energi panas, gerak, getaran dalam kehidupan sehari-hari
4.3 Mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya

5. Menerapkan konsep energi gerak 5.1 Membuat kincir angin untuk menunjukkan bentuk energi angin dapat diubah menjadi energi gerak
5.2 Menerapkan cara menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari
Bumi dan Alam Semesta
6. Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam

6.1 Mendeskripsikan kenampakan permukaan bumi di lingkungan sekitar
6.2 Menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca
6.3 Mendeskripsikan pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia
6.4 Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar



Kelas IV, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya
1.1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya
1.2 Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh
1.3 Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya
1.4 Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera
2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya
2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya
2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya
2.3 Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya
2.4 Menjelaskan hubungan antara bunga dengan fungsinya

3. Menggolongkan hewan, berdasarkan jenis makanannya
3.1 Mengidentifikasi jenis makanan hewan
3.2 Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya

4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup
4.1 Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar, misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing
4.2 Menunjukkan kepedulian terhadap hewan peliharaan, misalnya kucing, ayam, ikan

5. Memahami hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
5.1 Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis) dan hubungan “makan dan dimakan” antar makhluk hidup (rantai makanan)
5.2 Mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
Benda dan Sifatnya
6. Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan benda berdasarkan sifatnya
6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas memiliki sifat tertentu
6.2 Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair padat  cair; cair  gas  cair; padat  gas
6.3 Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dengan kegunaannya


Kelas IV, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Energi dan Perubahannya
7. Memahami gaya dapat mengubah gerak dan/atau bentuk suatu benda
7.1 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah gerak suatu benda
7.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah bentuk suatu benda


8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari 8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
8.2 Menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya
8.3 Membuat suatu karya/model untuk menunjukkan perubahan energi gerak akibat pengaruh udara, misalnya roket dari kertas/baling-baling/pesawat kertas/parasut
8.4 Menjelaskan perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik

Bumi dan Alam Semesta
9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit
9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi
9.2 Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi dari hari ke hari

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan 10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut)
10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor)
10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor)

11. Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat 11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan
11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan
11.3 Menjelaskan dampak pengambilan bahan alam terhadap pelestarian lingkungan



Kelas V, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan
1.1 Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia
1.2 Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan hewan misalnya ikan dan cacing tanah
1.3 Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan
1.4 Mengidentifikasi organ peredaran darah manusia
1.5 Mengidentifikasi gangguan pada organ peredaran darah manusia

2. Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan
2.1 Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan
2.2 Mendeskripsikan ketergantungan manusia dan hewan pada tumbuhan hijau sebagai sumber makanan

3. Mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan
3.1 Mengidentifikasi penyesuaian diri hewan dengan lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup
3.2 Mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup

Benda dan Sifatnya
4. Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses

4.1 Mendeskripsikan hubungan antara sifat bahan dengan bahan penyusunnya, misalnya benang, kain, dan kertas
4.2 Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap



Kelas V, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Energi dan Perubahannya
5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya 5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet)
5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
6.2 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

Bumi dan Alam Semesta
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam
7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan
7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah
7.3 Mendeskripsikan struktur bumi
7.4 Mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya
7.5 Mendeskripsikan perlunya penghematan air
7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan
7.7 Mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb)



Kelas VI, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya
1.1 Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak, bebek) dan lingkungan hidupnya
1.2 Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan (kaktus, tumbuhan pemakan serangga) dengan lingkungan hidupnya

2. Memahami cara perkembangbiakan makhluk hidup 2.1 Mendeskripsikan perkembangan dan pertumbuhan manusia dari bayi sampai lanjut usia
2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik anak laki-laki dan perempuan
2.3 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan
2.4 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan manusia

3. Memahami pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan 3.1 Mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan alam (ekosistem)
3.2 Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan manusia yang mengarah pada ketidakseimbangan lingkungan
3.3 Mengidentifikasi bagian tubuh hewan yang sering dimanfaatkan manusia yang mengarah pada ketidakseimbangan lingkungan

4. Memahami pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk mencegah kepunahan 4.1 Mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan yang mendekati kepunahan
4.2 Mendeskripsikan pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan kehidupan masyarakat

Benda dan Sifatnya
5. Memahami saling hubungan antara suhu, sifat hantaran dan kegunaan benda

5.1 Membandingkan sifat kemampuan menghantarkan panas dari berbagai benda

5.2 Menjelaskan alasan pemilihan benda dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan kemampuan menghantarkan panas

6. Memahami faktor penyebab perubahan benda 6.1 Menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan, perkaratan, pembusukan) melalui pengamatan
6.2 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan pemilihan benda/bahan untuk tujuan tertentu (karet, logam, kayu, plastik) dalam kehidupan sehari-hari


Kelas VI, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Energi dan Perubahannya
7. Mempraktikkan pola penggunaan dan perpindahan energi 7.1 Melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan antara gaya dan gerak (model jungkat jungkit, katapel/model traktor sederhana energi pegas)
7.2 Menyajikan informasi tentang perpindahan dan perubahan energi listrik

8. Memahami pentingnya penghematan energi 8.1 Mengidentifikasi kegunaan energi listrik dan berpartisipasi dalam penghematannya dalam kehidupan sehari-hari
8.2 Membuat suatu karya/model yang menggunakan energi listrik (bel listrik/alarm/model lampu lalu lintas/ kapal terbang/mobil-mobilan/model penerangan rumah)







Bumi dan Alam Semesta
9. Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata surya 9.1 Mendeskripsikan sistem tata surya dan posisi penyusun tata surya
9.2 Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi dan revolusi bulan
9.3 Menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari
9.4 Menjelaskan perhitungan kalender Masehi dan kalender Hijriah


E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

PEMBELAJARAN TEMATIK

Pembelajaran Tematik
A. Pengertian Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema tertentu. Dalam pembahasannya tema itu ditinjau dari berbagai mata pelajaran. Sebagai contoh, tema “Air” dapat ditinjau dari mata pelajaran fisika, biologi, kimia, dan matematika. Lebih luas lagi, tema itu dapat ditinjau dari bidang studi lain, seperti IPS, bahasa, dan seni. Pembelajaran tematik menyediakan keluasan dan kedalaman implementasi kurikulum, menawarkan kesempatan yang sangat banyak pada siswa untuk memunculkan dinamika dalam pendidikan. Unit yang tematik adalah epitome dari seluruh bahasa pembelajaran yang memfasilitasi siswa untuk secara produktif menjawab pertanyaan yang dimunculkan sendiri dan memuaskan rasa ingin tahu dengan penghayatan secara alamiah tentang dunia di sekitar mereka.
Keuntungan pembelajaran tematik bagi guru antara lain adalah sebagai berikut:
1. Tersedia waktu lebih banyak untuk pembelajaran. Materi pelajaran tidak dibatasi oleh jam pelajaran, melainkan dapat dilanjutkan sepanjang hari, mencakup berbagai mata pelajaran
2. Hubungan antar mata pelajaran dan topik dapat diajarkan secara logis dan alami.
3. Dapat ditunjukkan bahwa belajar merupakan kegiatan yang kontinyu, tidak terbatas pada buku paket, jam pelajaran, atau bahkan empat dinding kelas. Guru dapat membantu siswa memperluas kesempatan belajar ke berbgai aspek kehidupan.
4. Guru bebas membantu siswa melihat masalah, situasi, atau topik dari berbagai sudut pandang.
5. Pengembangan masyarakat belajar terfasilitasi. Penekanan pada kompetisi bisa dikurangi dan diganti dengan kerja sama dan kolaborasi.
Keuntungan pembelajaran tematik bagi siswa antara lain adalah sebagai berikut:
1. Bisa lebih memfokuskan diri pada proses belajar, daripada hasil belajar.
2. batas semu antar bagian-bagian kurikulum dan menyediakan pendekatan proses belajar yang integratif.
3. Menyediakan kurikulum yang berpusat pada siswa – yang dikaitkan dengan minat, kebutuhan, dan kecerdasan; mereka didorong untuk membuat keputusan sendiri dan bertanggung jawab pada keberhasilan belajar.
4. Merangsang penemuan dan penyelidikan mandiri di dalam dan di luar kelas.
5. Membantu siswa membangun hubungan antara konsep dan ide, sehingga maningkatkan apresiasi dan pemahaman.
B. Kaitan Pembelajaran Tematik dengan Standar Isi
Dalam kerangka dasar dan struktur kurikulum yang dikeluarkan .Badan Standar Nasional Pendidikan, dijelaskan bahwa untuk kelas I, II, dan III SD pembelajaran dilaksanakan melalui pendekatan tematik. Mata pelajaran yang harus dicakup adalah
(1) pendidikan agama,
(2) pendidikan kewarganegaraan,
(3) bahasa Indonesia,
(4) matematika,
(5) ilmu pengetahuan alam,
(6) ilmu pengetahuna sosial,
(7) seni budaya dan keterampilan, dan
(8) pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan.
Dalam pembelajaran tematik, standar kompetensi dan kompetensi dasar yang termuat dalam standar isi harus dapat tercakup seluruhnya karena sifatnya masih minimal. Sesuai dengan petunjuk pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), standar itu dapat diperkaya dengan muatan lokal atau ciri khas satuan pendidikan yang bersangkutan.

C. Cara Merancang Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik memerlukan perencanaan dan pengorganisasian agar dapat berhasil dengan baik. Ada lima hal yang perlu diperhatikan dalam merancang pembelajaran tematik, yaitu :
1) memilih tema,
2) mengorganisir tema,
3) mengumpulkan bahan dan sumber,
4) merancang kegiatan dan proyek, dan
5) mengimplementasikan satuan pelajaran.
1. Memilih Tema
Topik untuk pembelajaran tematik dapat berasal dari beberapa sumber.
Inilah beberapa di antaranya :
a) Topik-topik dalam kurikulum
b) Isu-isu
c) Masalah-masalah
d) Event-event khusus
e) Minat siswa
f) Literatur
2. Mengorganisasikan Tema
Pengorganisasian tema dilakukan dengan menggunakan jaringan topik, seperti contoh berikut ini.
 “Air”
 IPA
 Matematika
 Bahasa
 Indonesia
 Agama
 Seni
 IPS
 Kewarganegaraan
 Olah raga

3. Mengumpulkan Bahan dan Sumber
Pembelajaran tematik berbeda dengan pembelajaran berdasarkan buku paket tidak hanya dalam mendesain, melainkan juga berbagai bahan yang digunakan. Inilah beberapa sumber:
a. Sumber-sumber yang tercetak
b. Sumber-sumber visual
c. Sumber-sumber literature
d. Artifac
4. Mendesain Kegiatan dan Proyek
Inilah beberapa saran:
a. Integrasikan bahasa – membaca, menulis, berbicara, dan mendengar.
b. Hendaknya bersifat holistik.
c. Tekankan pada pada pendekatan “hands-on, minds-on”.
d. Sifatnya lintas kurikulum.
5. Mengimplementasikan Pembelajaran Tematik
Beberapa kemungkinan implementasi:
a. Lakukan pembelajaran tematik sepanjang hari, untuk beberapa hari.
b. Lakukan pembelajaran tematik selama setengah hari untuk beberapa hari.
c. Gunakan pembelajaran tematik untuk satu atau dua mata pelajaran.
d. Gunakan pembelajaran tematik untuk beberapa mata pelajaran.
e. Gunakan pembelajaran tematik untuk kegiatan lanjutan.

RPP IPS KELAS V

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : MIN Tembilahan
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
Kelas/Semester : V/I
Alokasi waktu : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi : Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah
yang bersekala nasional pada masa Hindu, Budha, dan islam, keragaman, kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia
Kompetensi Dasar : menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia

Indikator :
 Menjelaskan materi keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia
 Mengidentifikasi keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia.
 Menceritakan keanekaragaman suku bangsa dan budaya di indonesia
 Mengurutkan suku bangsa di Indonesia berdasarkan abjad

Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat :
 Menjelaskan materi keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia
 Mengidentifikasi keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia.
 Menceritakan keanekaragaman suku bangsa dan budaya di indonesia
 Mengurutkan suku bangsa di Indonesia berdasarkan abjad

Materi Pembelajaran :
 Suku bangsa dan budaya di Indonesia
 Menghormati keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia

Metode :
1. Ceramah
2. Demontrasi
3. Tanya jawab
4. Tugas

Langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal Guru Murid Alokasi waktu
a. Salam
b. Absensi
c. Apersepsi a. a. Memberikan salam
b. Mengabsensi
c. Mengapersepsi a. Menjawab salam
b. Menjawab absensi
c. Menjawab apersepsi 10 menit
2. Kegiatan inti Guru Murid Alokasi waktu
a. Menyebutkan macam-macam suku di Indonesia.
b. Menunjukkan ciri khas suku-suku di Indonesia a. Menyuruh siswa yang dipilih secara acak untuk maju kedepan kelas untuk menyebutkan macam-macam suku di Indonesia
b. Menyuruh siswa yang dipilih secara acak untuk maju kedepan kelas untuk menunjukkan ciri khas suku-suku di Indonesia a. Siswa yang terpilih maju kedepan kelas dan menyebutkan macam-macam suku di Indonesia
b. Siswa yang dipilih maju kedepan kelas dan menunjukkan ciri khas suku-suku di Indonesia 45 menit
3. Kegiatan akhir Guru
Murid Alokasi waktu
a. Menyimpulkan
b. Tanya jawab
c. Salam a. Menyimpulkan pelajaran
b. Bertanya kepada siswa
c. Memberikan salam a. Menyimak kesimpulan pelajaran
b. Menjawab pertanyaan
c. Menjawab salam 15 menit
Sumber/bahan/alat : - Gambar
- Buku paket IPS kelas V/I, penerbit GANECA EXACT
- Referensi lainnya yang relevan

Penilaian :
• Jenis Tagihan : Tes
• Teknik : Tes tertulis
• Bentuk Instrumen : Uraian
Soal/intrumen :

1. Bhinneka Tunggal Ika berarti ?...
2. Tarian Zapin berasal dari daerah ?...
3. Tari Lilin berasal dari daerah ?...
4. Rumah Gadang berasal dari daerah ?...
5. Tarian Pendet berasal dari daerah ? ...




Mengetahui, Tembilahan, Oktober 2009
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi


INDRA SABARIANTO,S.Pd.I M.RIFAAH

RPP FIQIH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : Mis Al-Huda, Sei Luar
Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : Iv/I (Ganjil)
Pertemuan : Pertama
Alokasi Waktu : 10 menit
Materi pokok : Binatang Halal dan Binatang Haram
Sub materi pokok : Binatang Halal

Standar Kompetensi : Mengetahui Binatang Halal dan Binatang Haram
Kompetensi Dasar : Mengetahui Dan Memahami Jenis-Jenis Binatang Yang Halal Dan Yang Haram Dan Memahami Tata Cara Penyembelihan.
Indikator : Menyebutkan macam-macam binatang yang halal.

Tujuan Pembelajaran : Siswa Mampu Menyebutkan macam-macam binatang Yang Halal.

Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Bertanya jawab
- Inkuiri




Langkah Pembelajaran :
No Kegiatan Guru Kegiatan Murid Alokasi waktu
1
a.  Kegiatan Awal
a. Mengucapkan salam.
b. Mengabsensi
c. Memotivasi siswa untuk kesiapan dalam mengikuti pelajaran.

d. Mengaitkan pelajaran yang terdahulu dengan pelajaran yang akan disampaikan.
e. Memebri acuamn, dengan menuliskan judul serta tujuan pembelajaran.
Judul “ Binatang yang halal”
Tujuan “ siswa mampu menyebutkan macam-macam binatang halal”.
a. Menjawab salam
b. Menjawab absensi
c. Termotivasi dan menyiapkan peralatan belajar sebagai kesiapan dalam mengikuti pelajaran.
d. Menyimak dan memperhatikan


e. Menyimak dan memperhatikan tujuan pembelajaran 2 menit
2 Guru Murid Alokasi waktu
Binatang yang Halal Memperhatikan
6 menit
 Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok yang terdiri dari 3 - 4 orang.
b. Memberikan beberapa contoh gambar binatang yang halal kepada siswa.
c. Menjelaskan sedikit materi gambar yang sudah diberikan.
d. Mengadakan Supervisi awal dengan memberi bantuan kepada siswa.
e. Menanyakan apa ada kelompok yang mengalami kesulitan belajar.
f. Mengajar salah seorang siswa yang bertanya.
g. Mengadakan supervisi lanjutan.



a. Siswa duduk dengan kelompoknya masing-masing.

b. Siswa menerima media gambar yang diberikan oleh guru.

c. Menyimak dan menanggapi dari penjelasan guru.
d.
e. Menanggapi dan menanyakan kembali tentang binatang yang halal dimakan.
f. Pak... Fadlin dari kelompok 1, menurut kelompok maryah binatang yang halal dimakan itu adalah
- burung – ikan
- sapi – dan onta pak....

Guru
Murid Alokasi waktu
 Kegiatan Akhir
a. Guru mengadakan kulminasi dengan membuat sebuah rangkuman.
b. Memberikan Evaluasi “Tolong anak-anak bapak Sebutkan 5 binatang yang halal dimakan?

c. Memberi tindak lanjut. “ Anak2 sebagai tugas kalian dirumah, kalian cari gambar2 binatang yang halal dimakan dan buat dalam bentuk kliping ya...
d. Memberikan salam
a. Mencatat rangkuman dan
Menyimak kesimpulan pelajaran.
b. Menjawab secara lisan, “ ayam, bebek, kambing, sapi, dan kerbau pak...
c. Mencatat PR





d. Menjawab salam 2 menit





Mengetahui KEP-SEK Sei Lar, 12 juni 2010
MIS Al-Huda, Sei Luar Guru Mata Pelajaran.

MOH. RIDHO. S,Pdi. MURSIT

RPP PKN

PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
MADRASAH IBTIDAIYAH
KELAS VI SEMESTER 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

MI : MIN Tembilahan
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : V / 2
Alokasi Waktu : 2x40 menit (1 Kali pertemuan)


A. Standar Kompetensi
5. Memahami kalimat thayyibah (Tarji’) dan Al-Asma al-Husna (Al Muhyii, Al Mumiit)

B. Komepetensi Dasar
5.1 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (Tarji’)

C. Materi Pembelajaran
 Pengertian kalimat thayyibah (Tarji’)
 Manfaat membaca kalimat thayyibah

D. Metode Pembelajaran
 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal.
 Tanya jawab tentang Kalimat Thayyibah yang siswa ketahui
 Diskusi

E. Langkah-langkah Pembelajaran

No Uraian Kegiatan Waktu

1
Tujuan Pembelajaran :
 Siswa dapat menjelaskan tentang kalimah thayyibah (Tarji’)
 Siswa dapat menyebutkan pengertian dan arti kalimat Inna lillahi wainna ilaihi rojiun
 Siswa dapat menyebutkan contoh penggunaan lafadz kalimat thayyibah Inna lillahi wainna ilaihi rojiun

Kegiatan awal :
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar kalimat thayyibah

Motivasi :
Memberikan informasi tentang kalimat thayyibah
10 menit

2
Kegiatan inti :
 Siswa membaca literatur tentang Kalimat Thayyibah (fase eksplorasi)
 Bertanya jawab tentang Kalimat Thayyibah (fase eksplorasi)
 Siswa diminta berdiskusi : menyebutkan Kalimat Thayyibah (fase elaborasi)
 Siswa memaparkan hasil diskusinya (faseelaborasi)
 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi)
60 Menit

3
Kegiatan akhir :
 Tanya jawab tentang Kalimat Thayyibah
 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan
10 menit


F. Sumber belajar dan media pembelajaran :
1. Buku paket
2. Referensi lain
3. Kaset/vcd tentang Sholawat




G. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis Penilaian Bentuk Penilaian Contoh Instrumen

 Melafalkan kalimat thayyibah Inna lillahi wainna ilaihi rojiun
 Menyebutkan penger-tian kalimat thayyibah Inna lillahi wainna ilaihi rojiun
 Menyebutkan arti kalimat thayyibah Inna lillahi wainna ilaihi rojiun
 Menunjukkan dalil tentang membaca kalimat tarji’
 Menjelaskan manfaat mengucapkan Inna lillahi wainna ilaihi rojiun
 Menunjukkan contoh menggunakan lafadz kalimat thayyibah Inna lillahi wainna ilaihi rojiun
Tes tulis

Tes lisan

Non tes

Isian

Uraian

Performance
 Sebutkan pengertian kalimat thayyibah Inna lillahi wainna ilaihi rojiun!

 Jelaskan arti kalimat thayyibah Inna lillahi wainna ilaihi rojiun!

 Sebutkan contoh menggunakan lafadz kalimat thayyibah Inna lillahi wainna ilaihi rojiun!



Mengetahui
Kepala Madrasah




INDRA SABARIANTO,S.Pd.I
NIP.19730820 200501 1 003 Tembilahan , 2010
Guru bidang studi Aqidah Akhlaq




Drs. ZAINAL ABIDIN
NIP. 196212311994031024


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

MI : MIN Tembilahan
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : V / 2
Alokasi Waktu : 2x40 menit (1 Kali pertemuan)


A. Standar Kompetensi
5. Memahami kalimat thayyibah (Tarji’) dan Al-Asma al-Husna (Al Muhyii, Al Mumiit)

B. Komepetensi Dasar
5.2 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma al-Husna (Al Muhyii dan Al Mumiit)

C. Materi Pembelajaran
 Pengertian Al-Asma Al-Husna Al Muhyii dan Al Mumiit
 Hikmah Al-Asma Al-Husna Al Muhyii dan Al Mumiit

D. Metode Pembelajaran
 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal.
 Tanya jawab tentang Kalimat Thayyibah yang siswa ketahui
 Diskusi

E. Langkah-langkah Pembelajaran

No Uraian Kegiatan Waktu

1
Tujuan Pembelajaran :
 Siswa dapat menjelaskan pengertian Al-Asma Al-Husna Al Muhyii dan Al Mumiit
 Siswa dapat menghafalkan dan menulis arti Al-Asma Al-Husna Al Muhyii dan Al Mumiit
Kegiatan awal :
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar kalimat thayyibah

Motivasi :
Memberikan informasi tentang kalimat thayyibah
10 menit

2
Kegiatan inti :
 Siswa membaca literatur tentang Kalimat Thayyibah (fase eksplorasi)
 Bertanya jawab tentang Kalimat Thayyibah (fase eksplorasi)
 Siswa diminta berdiskusi : menyebutkan Kalimat Thayyibah (fase elaborasi)
 Siswa memaparkan hasil diskusinya (faseelaborasi)
 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi)
60 Menit

3
Kegiatan akhir :
 Tanya jawab tentang Kalimat Thayyibah
 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan
10 menit


F. Sumber belajar dan media pembelajaran :
1. Buku paket
2. Referensi lain
3. kaset/vcd tentang Al-Asma Al-Husna
4. Lingkungan sekitar

G. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis Penilaian Bentuk Penilaian Contoh Instrumen

 Mendefinisikan Al-Asma Al-Husna Al Muhyii dan Al Mumiit
 Melafalkan Al-Asma Al-Husna Al Muhyii dan Al Mumiit
 Mengartikan Al-Asma Al-Husna Al Muhyii dan Al Mumiit
 Menunjukkan contoh bahwa Allah bersifat Al Muhyii
 Menunjukkan contoh bahwa Allah bersifat Al Mumiit
 Menunjukkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna
Tes tulis

Tes lisan
Isian

Uraian
 Sebutkan pengertian Al-Asma Al-Husna Al Muhyii dan Al Mumiit!

 Jelaskan arti Al-Asma Al-Husna Al Muhyii dan Al Mumiit!



Mengetahui
Kepala Madrasah




INDRA SABARIANTO,S.Pd.I
NIP.19730820 200501 1 003 Tembilahan, 2010
Guru bidang studi Aqidah Akhlaq




Drs. ZAINAL ABIDIN
NIP. 196212311994031024


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

MI : MIN Tembilahan
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : V / 2
Alokasi Waktu : 2x40 menit (1 Kali pertemuan)


A. Standar Kompetensi
6. Membiasakan akhlak terpuji

B. Komepetensi Dasar
6.1 Membiasakan sikap teguh pendirian dan dermawan dalam kehidu-pan sehari-hari

C. Materi Pembelajaran
 Pengertian teguh pendirian dan dermawan
 Keuntungan bersikap teguh pendirian dan dermawan

D. Metode Pembelajaran
 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal.
 Tanya jawab tentang akhlak terpuji yang siswa ketahui
 Diskusi

E. Langkah-langkah Pembelajaran

No Uraian Kegiatan Waktu

1
Tujuan Pembelajaran :
 Siswa dapat menjelaskan pengertian teguh pendirian
 Siswa dapat menjelaskan pengertian materi tentang teguh pendirian dan dermawan
Kegiatan awal :
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar akhlak terpuji

Motivasi :
Memberikan informasi tentang akhlak terpuji
10 menit

2
Kegiatan inti :
 Siswa membaca literatur tentang akhlak terpuji (fase eksplorasi)
 Bertanya jawab tentang akhlak terpuji (fase eksplorasi)
 Siswa diminta berdiskusi : menyebutkan akhlak terpuji (fase elaborasi)
 Siswa memaparkan hasil diskusinya (faseelaborasi)
 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi)
60 Menit

3
Kegiatan akhir :
 Tanya jawab tentang akhlak terpuji
 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan
10 menit


F. Sumber belajar dan media pembelajaran :
1. Buku paket
2. Referensi lain

G. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis Penilaian Bentuk Penilaian Contoh Instrumen

 Menunjukkan pengertian teguh pendirian
 Menunjukkan contoh sikap teguh pendirian
 Menyebutkan keuntungan bersikap teguh pendirian
 Menyebutkan dampak negatif tidak bersikap teguh pendirian
 Membuat rangkuman tentang sikap teguh pendirian
 Menunjukkan pengertian dermawan
 Menunjukkan contoh sikap dermawan
 Menyebutkan keuntungan bersikap dermawan
 Menyebutkan dampak negatif tidak bersikap dermawan
Tes tulis

Tes lisan
Non tes

Isian

Uraian
Performance
 Sebutkan pengertian pengertian teguh pendirian!

 Jelaskan pengertian dermawan!






Mengetahui
Kepala Madrasah




INDRA SABARIANTO,S.Pd.I
NIP.19730820 200501 1 003 Tembilahan , 2010
Guru bidang studi Aqidah Akhlaq




Drs. ZAINAL ABIDIN
NIP. 196212311994031024


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

MI : MIN TEMBILAHAN
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : V / 2
Alokasi Waktu : 2x40 menit (1 Kali pertemuan)


A. Standar Kompetensi
6. Membiasakan akhlak terpuji

B. Komepetensi Dasar
6.2 Membiasakan akhlak yang baik dalam hidup berte-tangga dan bermasyarakat.

C. Materi Pembelajaran
 Pengertian dan contoh hidup bertetangga dan bermasyarakat
 Keuntungan akhlak yang baik dalam hidup bertetangga dan bermasyarakat

D. Metode Pembelajaran
 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal.
 Tanya jawab tentang akhlak terpuji yang siswa ketahui
 Diskusi

E. Langkah-langkah Pembelajaran

No Uraian Kegiatan Waktu

1
Tujuan Pembelajaran :
 Siswa dapat menjelaskan memahami pengertian hidup bertetangga dan bermasyarakat
 Siswa dapat menyebutkan beberapa contoh akhlak dalam hidup bertetangga dan bermasyarakat
Kegiatan awal :
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar akhlak terpuji

Motivasi :
Memberikan informasi tentang akhlak terpuji
10 menit

2
Kegiatan inti :
 Siswa membaca literatur tentang akhlak terpuji (fase eksplorasi)
 Bertanya jawab tentang akhlak terpuji (fase eksplorasi)
 Siswa diminta berdiskusi : menyebutkan akhlak terpuji (fase elaborasi)
 Siswa memaparkan hasil diskusinya (faseelaborasi)
 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi)
60 Menit

3
Kegiatan akhir :
 Tanya jawab tentang akhlak terpuji
 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan
10 menit


F. Sumber belajar dan media pembelajaran :
1. Buku paket
2. Referensi lain

G. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis Penilaian Bentuk Penilaian Contoh Instrumen

 Menunjukkan pengertian akhlak dalam hidup bertetangga dan bermasyarakat
 Menunjukkan dalil tentang hidup bertetangga dan bermasyarakat
 Menunjukkan contoh akhlak yang baik dalam hidup bertetangga dan bermasyarakat
 Menyebutkan keuntungan berakhlak baik dalam hidup bertetangga dan bermasyarakat
 Menyebutkan dampak negatif tidak berakhlak baik dalam hidup bertetangga dan bermasyarakat
Tes tulis

Tes lisan
Non tes

Isian

Uraian
Performance
 Sebutkan akhlak dalam hidup bertetangga dan bermasyarakat!

 Sebutkan contoh akhlak yang baik dalam hidup bertetangga dan bermasyarakat!







Mengetahui
Kepala Madrasah




INDRA SABARIANTO,S.Pd.I
NIP.19730820 200501 1 003 Tembilahan , 2010
Guru bidang studi Aqidah Akhlaq




Drs. ZAINAL ABIDIN
NIP. 196212311994031024


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

MI : MIN Tembilahan
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : V / 2
Alokasi Waktu : 2x40 menit (1 Kali pertemuan)


A. Standar Kompetensi
6. Menghindari akhlak tercela

B. Komepetensi Dasar
6.2 Membiasakan diri untuk menghindari sifat kikir dan serakah melalui kisah Qorun

C. Materi Pembelajaran
 Pengertian kikir dan serakah
 Dampak negatif sifat kikir dan serakah
 Kisah Qorun
 Sikap tercela Qorun
 Hikmah dari kisah Qorun

D. Metode Pembelajaran
 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal.
 Tanya jawab tentang akhlak terpuji yang siswa ketahui
 Diskusi






E. Langkah-langkah Pembelajaran

No Uraian Kegiatan Waktu

1
Tujuan Pembelajaran :
 Siswa dapat menjelaskan pengertian sifat kikir dan serakah
 Siswa dapat menyebutkan beberapa contoh sikap kikir dan serakah dalam kehidupan sehari-hari
 Siswa dapat menjelaskan kisah Qarun

Kegiatan awal :
Apersepsi :
Memberikan pertanyaan seputar akhlak terpuji

Motivasi :
Memberikan informasi tentang akhlak terpuji
10 menit

2
Kegiatan inti :
 Siswa membaca literatur tentang akhlak terpuji (fase eksplorasi)
 Bertanya jawab tentang akhlak terpuji (fase eksplorasi)
 Siswa diminta berdiskusi : menyebutkan akhlak terpuji (fase elaborasi)
 Siswa memaparkan hasil diskusinya (faseelaborasi)
 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi)
60 Menit

3
Kegiatan akhir :
 Tanya jawab tentang akhlak terpuji
 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan
10 menit




F. Sumber belajar dan media pembelajaran :
1. Buku paket
2. Referensi lain

G. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis Penilaian Bentuk Penilaian Contoh Instrumen

 Menyebutkan pengertian kikir dan serakah
 Menunjukkan contoh sikap kikir dan serakah dalam kehidupan sehari-hari
 Menyebutkan akibat bersikap kikir dan serakah
 Menyebutkan cara-cara menghindari sikap kikir dan serakah dalam kehidupan sehari-hari
 Menceritakan kisah Qorun
 Menyebutkan sifat-sifat tercela Qorun
Tes tulis

Tes lisan

Non tes

Isian

Uraian

Performance
 Jelaskan pengertian kikir dan serakah!

 Sebutkan contoh contoh sikap kikir dan serakah dalam kehidupan sehari-hari!



Mengetahui
Kepala Madrasah




INDRA SABARIANTO,S.Pd.I
NIP.19730820 200501 1 003 Tembilahan, 2010
Guru bidang studi Aqidah Akhlaq




Drs. ZAINAL ABIDIN
NIP. 196212311994031024